Selasa, 30 Oktober 2012

Track Record Kontroversi di Karir Mark Clattenburg





       Meski statusnya adalah wasit papan atas FIFA serta Premier League, Mark Clattenburg tetaplah wasit yang sudah akrab dengan berbagai kontroversi. Salah satu media di Inggris The Daily Mail menyebut dia adalah tipikal persona yang suka diikuti sorotan, ia nyaman jadi orang populer.
      Tak hanya di dalam lapangan, kontroversi pun pernah ia sajikan di luar lapangan dalam kehidupannya. Ia pernah diskorsing karena bermasalah dengan salah satu partnernya di dunia bisnis.
Pagi lalu Clattenburg kembali menghiasi Headline media-media olah raga dunia, alasannya? Ia diyakini mengeluarkan keputusan kontroversial dalam laga tittle showdown Premier League antara Chelsea vs Manchester United.
      Selain keputusan kontroversial pagi lalu, berikut ini adalah ulasan beberapa keputusan kontroversial sepanjang karir Mark Clattenburg sebagai Si Pengadil Berbaju Hitam. :



1. Januari 2005
Januari 2005, Manchester United vs Tottenham
Ketika Mark bertugas di laga Man.United vs Tottenham, ia tidak mengesahkan gol Pedro Mendes. Padahal dari tayangan ulang bola telah melewati garis gawang Setan Merah.
Kala itu Mendes menembak bola dari jarak yang begitu jauh, kemudian si kulit bundar terlepas dari penguasaan kiper Roy Carroll. Namun Cattlenburg tak melihatnya sebagai gol.


2. Oktober 2009
Oktober 2009, Everton vs Liverpool

Di laga Everton vs LIverpool, ia mengusir Tony Hibbert usai berdiskusi dengan Steven Gerrard, ia mengubah kartu kuning menjadi kartu merah usai bertukar pendapat dengan kapten Liverpool itu. Di laga ini ia juga tak mengusir Dirk Kuyt padahal ia melakukan tekel berbahaya dengan mengangkat kaki terlalu tinggi. Lescott yang dijatuhkan di kotak penalti juga tak diberikan haknya, setelah laga ini ia sudah tak pernah lagi mengawal laga Everton dalam 5 tahun.

3. Desember 2009
Desember 2009, Bolton vs Manchester City

Dalam laga Bolton vs Man.City, Mark mengeluarkan kartu merah bagi Craig Bellamy. Namun di istirahat turun minum ia mengatakan "Bagaimana kalian bekerja dengannya sepanjang pekan?". Kalimat itu membuat Mark Hughes pelatih Citizen kala itu naik pitam. Sparky merasa sebagai seorang wasit tak sepantasnya Cattlenburg berkomentar seperti itu dalam sebuah laga yang ia pimpin.

4. Oktober 2010
Oktober 2010, Manchester United vs Tottenham
Pada laga Man.United vs Tottenham, dia mengesahkan gol Nani yang merebut bola dari kiper Heurelho Gomes. Padahal saat itu sang kiper merasa yakin bola ia taruh karena adanya pelanggaran (situasi bola mati). Pemain Spurs mengerubutinya namun Clattenburg tetap pada pendiriannya "Mari melanjutkan laga dan gol Nani sah".

5. Oktober 2012
Mantan wasit top EPL yang kini telah pensiun Graham Poll menyebut tersebut Mark Clattenburg melakukan dua kesalahan mendasar di partai ini.  Dua kesalahan besar tersebut menurut Poll adalah pengusiran Fernando Torres dan disahkannya gol Javier Hernandez yang menjadi penentu hasil akhir laga.
"Torres diusir karena dianggap diving, namun Clattenburg salah besar karena tayangan ulang memperlihatkan Evans memang melakukan kontak dengannya," tulis Poll.
"Kemudian ketika Chelsea bermain dengan 9 pemain ia mengesahkan gol Chicharito yang sudah posisi off side yang membelokkan tendangan Rafael."



     "BRAVOOO  MARK  CLATTENBURG"



0 komentar untuk artikel ini!:

Posting Komentar